Sambil menyeringai, Oota mengabaikan nilai ujiannya yang hanya satu digit dan mencari sumber hiburan baru. Ia segera terpikat oleh teman sekelasnya, Kashiwada, seorang siswa misterius yang selalu memasang wajah kosong. Oota berkomplot untuk menghancurkan sikap tenangnya melalui ketakutan dan rencana licik, meskipun taktiknya selalu menjadi bumerang.
Oota dikenal sebagai badut kelas dan terus-menerus didisiplinkan oleh gurunya, yang mengaku “wajahnya menunjukkannya.” Bukan karena kesalahannya sendiri, ia kurang mampu mengendalikan emosi dan ekspresi wajahnya. Kashiwada, di sisi lain, tampak selalu tanpa emosi dan tak terbaca—tak seorang pun tahu apa yang dipikirkannya!
Oota dan Kashiwada adalah dua pribadi yang bertolak belakang, tetapi itu tidak menghentikan hubungan unik yang berkembang di antara mereka. Ketika mereka menyadari perasaan mereka satu sama lain, hal itu menimbulkan pertanyaan penting: apakah hal-hal yang bertolak belakang benar-benar menarik?
[Written by MAL Rewrite]